Bisnis.com, JAKARTA—Sektor infrastruktur menjadi salah satu penopang pertumbuhan kredit pada tahun lalu. Hal tersebut tampak dari meningkatnya penyaluran kredit investasi maupun modal kerja ke sektor ini.
Berdasarkan Analisis Uang Beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia diperoleh informasi bahwa kredit konstruksi maupun kredit kelistrikan, gas, dan air bersih per Desember 2016 tumbuh secara year on year (yoy).
Kredit konstruksi mencapai Rp216,8 triliun atau tumbuh 24,2% (yoy). Sementara itu untuk kelistrikan, gas, dan air bersih menyentuh Rp135,4 triliun setara dengan kenaikan 36,5% (yoy).
Perinciannya a.l. pendanaan ke sektor konstruksi terdiri dari kredit investasi (KI) Rp61,2 triliun dan kredit modal kerja (KMK) Rp155,6 triliun. Sementara itu, untuk pendanaan ke bidang kelistrikan, gas, dan air bersih terdiri dari KI Rp108,6 triliun serta KMK Rp26,8 triliun.