Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1438 Hijriah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali mengadakan serangkaian kegiatan promosi.
Setelah menggelar Gebyar Uang Tunai sepanjang pekan lalu, mulai hari ini Bank BTN membuka Ramadan Fair. Acara yang dibuka untuk umum hingga tanggal 16 Juni 2017 ini semarak dengan beragam acara, mulai dari pegelaran busana, acara bincang-bincang dengan beragam topik menarik, penarikan hadiah kejutan hingga kompetisi paduan suara.
"Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Ramadan Fair yang semarak dengan hadiah, termasuk kesempatan memenangkan perjalanan wisata atau umroh gratis,” kata Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani di Jakarta, Senin (9/6/2017.
Sebanyak 41 tenant atau peserta yang mengusung berbagai merek ternama hadir dalam Ramadan Fair yang digelar di Lobby Menara BTN ini. Para peserta menawarkan produk mulai dari pakaian, perkakas rumah tangga, alat elektronik, mobil, sejumlah pengembang properti juga hadir memberikan penawaran khusus. Pada Ramadan Fair, pengunjung bisa menikmati program bazaar, selain diskon hingga 90%, ada juga program diskon khusus untuk produk tertentu dalam sesi Happy Hours.
Ramadan Fair membagikan doorprize setiap hari, dan pada hari terakhir akan diundi pemenang grandprize bagi pembeli dan penjual yang membukukan transaksi tertinggi serta para nasabah Bank BTN yang melakukan top up atau menabung dengan nominal tertentu saat pameran berlangsung.
Handayani mengatakan upaya tersebut merupakan salah satu cara Bank BTN meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah rekening baru. "Tahun ini kami menargetkan jumlah rekening baru sebanyak 1.300.000, hingga Mei sudah tercapai 430.000 akun baru," kata Handayani.
Ramadan Fair juga ditargetkan bisa membukukan 2.500 transaksi dan pendapatan non bunga sebesar Rp100 juta dengan mengoptimalkan transaksi non tunai. Adapun transaksi non tunai Bank BTN tercatat tumbuh didorong peningkatan transaksi online di e-commerce.
Per Mei 2016, dari jumlah transaksi non tunai sebesar 96.899 hanya 4.079 di antaranya adalah transaksi online. Namun, Mei 2017, transaksi non tunai meningkat 34% menjadi 130.797 transaksi. Meski masih didominasi transaksi offline, per Mei 2017 khusus transaksi online naik hampir 6 kali lipat dibanding periode Mei 2016 yaitu mencapai 26.321 transaksi. Adapun nilai keseluruhan transaksi non tunai per Mei 2017 naik 36% menjadi Rp66,6 miliar dari Rp48,9 miliar.
“Kami terus mendorong transaksi non tunai sesuai dengan semangat gerakan non tunai yang diusung pemerintah,” kata Handayani menambahkan. Untuk mendorong transaksi non tunai, Bank BTN akan memperluas kerjasama dengan sejumlah instansi dan toko online.
Per kuartal I/2017, Bank BTN membukukan perolehan laba bersih senilai Rp594 miliar atau meningkat 21,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Sementara itu, penyaluran kredit pada periode yang sama tumbuh 18,71% yoy menjadi Rp169,69 triliun. Hingga Maret 2017, dana pihak ketiga (DPK) pun tumbuh 20,02% yoy menjadi Rp157,42 triliun.