Pada hajatan yang menjadi tradisi menyambut hari raya Idul Fitri tersebut, Bank BTN memboyong para pekerja yang bergerak di sektor properti menjadi peserta Mudik Bareng BUMN 2017.
Setidaknya 500 orang peserta Mudik Bareng bersama BTN ikut serta menjadi bagian dari Acara Mudik Bareng BUMN hasil Sinergi 28 BUMN.
Sebagian besar peserta Mudik Bareng BTN merupakan pencari nafkah di sektor properti, seperti pekerja bangunan, pegawai kontraktor, maupun karyawan atau pemilik toko bangunan.
“Kami mengajak mereka secara gratis untuk mudik sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kami terhadap jasa mereka untuk membangun sektor properti yang menjadi core business BTN,” kata Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan Bank BTN seperti disampaikan lewat keterangannya, Senin (19/6/2017).
Para peserta Mudik Bareng BTN tinggal dan bekerja di wilayah Jabodetabek, mereka berkampung halaman di sekitar Pulau Jawa, seperti Brebes, Tegal, Solo, Kebumen Yogyakarta, Semarang, Kudus, Gresik, Lasem, Surabaya dan sekitarnya. Bank BTN menyiapkan moda transportasi gratis untuk mengantarkan mereka pulang ke kampung halaman.
Acara Mudik Bareng Nasional dengan Tema “Guyub Rukun” dibuka oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara bersama jajaran Direksi dari 28 BUMN yang terlibat, termasuk Bank BTN.
“Bentuk sinergi BUMN memang kami wujudkan tidak hanya dalam bisnis, tapi juga tanggung jawab sosial karena dengan bersinergi kami bisa memberikan lebih banyak manfaat ke seluruh masyarakat,” kata Iman.
Dalam perhelatan Mudik Bareng BUMN 2017, sebanyak 118.220 orang diberangkatkan pada musim mudik kali ini dengan menggunakan 1.920 Bus, 11 rangkaian kereta dengan 85 gerbong, 18 kapal dan 24 pesawat.
Jumlah pemudik yang meramaikan Mudik Bareng BUMN 201 naik 28,48% dibandingkan acara serupa tahun lalu yang pemudiknya mencapai 92.014 orang.
