Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan semua indikator Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) dalam kondisi normal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan indikator SSK terdiri dari pertumbuhan kredit, kondisi pasar modal, dan pertumbuhan industri nonbank.
"Dalam konteks kestabilan sistem keuangan, semua indikator SSK juga dalam kondisi normal," kata Muliaman di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/7/2017).
Dia menambahkan pertumbuhan kredit tahun ini masih sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB), yakni sebesar 9%—12%. Kendati sampai dengan Mei 2017 pertumbuhan masih 8,71% dengan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh lebih tinggi, sehingga kondisi likuiditas perbankan dalam keadaan baik.
Pihaknya menuturkan kondisi pasar modal juga sudah baik, secara keseluruhan sudah bisa menjadi alternatif kondisi pembiayaan, termasuk ketika memerlukan dana-dana jangka panjang seperti surat utang maupun menerbitkan saham.
OJK mendorong berbagai pihak untuk bisa masuk ke pasar modal jika memerlukan dana-dana jangka panjang, sehingga nanti melengkapi pembiayaan yang ada pada kredit bank.
"Kemudian, di industri lain seperti di nonbank saya laporkan pertumbuhannya cukup baik. Overall saya bisa sampaikan pertumbuhannya relatif normal," katanya.