Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Perseroan optimis gelaran pameran properti tahunan yang menghadirkan hampir 900 proyek perumahan tersebut akan mencatatkan potensi kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp5 triliun.
"Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hinrgga Rp5 triliun dari pameran ini," kata Direktur Utama BTN Maryono saat pembukaan IPEX di JCC, Jakarta, Jumat (11/7/2017).
Dia menuturkan, penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Pameran ini, lanjutnya, juga menjadi langkah BTN meningkatkan penyaluran KPR perseroan sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar.
Lewat ajang pameran ini dan berbagai upaya yang dilakukan Bank BTN, Maryono yakin pihaknya dapat mencapai target yang dibidik perseroan. Pada akhir 2017, emiten bersandi saham BBTN ini membidik pertumbuhan KPR tumbuh di level 21%-23% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada 2019 mendatang, perseroan juga membidik kenaikan pangsa pasar KPR ke level 40%.
Per akhir Juni 2017, KPR BTN tumbuh di level 19,13% menjadi Rp127,49 triliun dari Rp107,02 triliun pada Juni 2016. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan BTN dengan kenaikan 28,34% dari Rp49,86 triliun menjadi Rp63,99 triliun.
Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09% dari Rp57,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Dengan kinerja penyaluran tersebut, BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017.