Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Asuransi Kamboja Tumbuh 21%

Bisnis.com, JAKARTA--Industri asuransi Kamboja terus berkembang sepanjang enam bulan pertama tahun ini, dengan total pendapatan premi bruto mencapai 68 juta dolar Amerika Serikat atau meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Asuransi/orixinsurance.com
Asuransi/orixinsurance.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Industri asuransi Kamboja terus berkembang sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, dengan total pendapatan premi bruto mencapai 68 juta dolar Amerika Serikat atau meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Kamboja Huy Vatharo, sektor asuransi jiwa menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi industri tersebut. Sementara itu, sektor asuransi umum yang mencakup risiko kebakaran, kesehatan, dan kendaraan mencatatkan pertumbuhan yang tidak terlalu tinggi.

"Ekspansi pasar menandakan semakin banyak orang dan pelaku bisnis mulai menyadari nilai memiliki asuransi," ujar Vatharo dikutip dari Insurance Asia News, Selasa (5/9/17).

Vatharo menilai saat ini merupakan momen baik bagi industri asuransi Kamboja sebagaimana sektor ini diperkirakan akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional Kamboja.

Saat ini, terdapat tujuh perusahaan asuransi umum dan enam perusahaan asuransi jiwa yang turut bermain dalam industri asuransi Kamboja.

Selama beberapa tahun terakhir, sektor asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, setelah memasuki Kamboja lima tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper