Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menerbitkan sertifikat deposito atau negotiable certificate of deposit (NCD) tahap III dengan total nilai Rp550 miliar.
Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko mengungkapkan, penerbitan NCD ini dilakukan untuk mendukung ekspansi kredit perseroan.
Penerbitan NCD ini memiliki tingkat diskonto 6,50%, dengan periode 360 hari. Bertindak sebagai arranger adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
“Sampai akhir tahun tidak ada lagi kecuali beberapa pinjaman bilateral dari bank, karena ada pinjaman yang jatuh tempo,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (3/10).
Penerbitan sertifikat deposito oleh bank pelat merah tersebut bukan yang pertama untuk tahun ini. Dalam pengumuman keterbukaan informasi pada 17 Februari 2017, disebutkan bahwa BTN telah mendaftarkan NCD tahap I tahun 2017 untuk tanggal distribusi elektronik pada 21 Februari.
NCD tersebut terbagi atas dua seri, yakni seri A sebesar Rp1,195 triliun dengan tenor 6 bulan dan tingkat diskonto 7,28%. Kemudian, seri B senilai Rp540 miliar dirilis dengan tenor satu tahun dan tingkat diskonto 7,43%.
Selain menerbitkan NCD, bank spesialis penyalur kredit perumahan tersebut juga telah menempuh sejumlah strategi untuk menghimpun dana nonkonvensional di luar dana pihak ketiga (DPK).