Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan permintaan uang tunai dan transaksi diperkirakan akan tumbuh pada momentum Natal dan Tahun Baru 2018.
Direktur BTN, Budi Satria menuturkan pihaknya menambah persediaan uang tunai menjadi sekitar Rp18,5 triliun untuk mengantisipasi kenaikan penarikan dana oleh masyarakat.
"Untuk menghadapi libur Natal dan akhir tahun kurang lebih selama 18 hari, dari 18 Desember - 4 Januari 2018, kami menyiapkan dana sebesar Rp18,5 triliun, atau Rp1,03 triliun per hari," tuturnya kepada Bisnis.com, Senin (18/12/2017).
Adapun, persebaran uang tersebut sebanyak 30% disediakan di mesin-mesin ATM serta 70% disiapkan di kantor-kantor cabang BTN di berbagai daerah.
Selain itu, Budi mengatakan layanan transaksi nasabah dapat dilakukan melalui channel mobile banking BTN dan internet banking BTN. Selain itu, ada juga layanan ATM BTN seluruh Indonesia yang tergabung dalam jaringan Link Himbara sejumlah kurang lebih 60.000 ATM.
Sementara itu, BTN meningkatkan promosi untuk memacu transaksi nasabah yang menggunakan kartu kredit maupun kartu debit.
Salah satu strateginya yakni menyediakan diskon tambahan untuk transaksi menggunakan kartu di berbagai situs transaksi jual beli daring atau e-commerce.
"Untuk kartu kredit dan debit, biasanya transaksi naik sekitar 20% di momen akhir tahun, karena didorong juga dengan promo yang kami lakukan," ujarnya.