Bisnis.com, JAKARTA -- Standard Chartered Bank Indonesia berencana memperkenalkan 3 produk wealth management baru berupa instrumen investasi reksa dana saham dan asuransi unitlinked.
Ketiga produk tersebut adalah Bahana Dana Ekuitas Prima (DEP), PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund (DGLV) dan PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund (DGEM).
Bahana Dana Ekuitas Prima (DEP) adalah reksa dana saham dengan strategi indeks yang menawarkan nilai kompetitif dan diversifikasi optimal. DEP memberikan kesempatan kepada nasabah dengan profil risiko investasi agresif untuk berinvestasi pada 30 saham anggota IDX30. Sebanyak 30 saham tersebut secara selektif dipilih dari LQ45 dengan kriteria likuiditas tinggi dan kinerja terbaik.
Bambang Simarno, Executive Director & Head Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan dalam 5 tahun terakhir, reksa dana saham pada umumnya sulit untuk mengalahkan indeks acuannya sendiri. Dari berbagai indeks yang sering dijadikan acuan, IDX30 memberikan imbal hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan indeks lainnya.
"Kami menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management dapat meningkat sebesar 20% tahun ini," ujarnya pada konferensi pers Seminar Wealth-on-Wealth Standard Chartered Bank Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Selain itu, Standard Chartered Bank Indonesia bekerja sama dengan Prudential Indonesia menghadirkan dua produk investasi reksa dana terbaru dalam mata uang Dolar AS melalui unit link Prudential.
Dua dana investasi tersebut bernama PRUlink US Dollar Global Low Volatility Equity Fund (DGLV) dan PRUlink US Dollar Global Emerging Markets Equity Fund (DGEM) yang melekat pada produk unit link VERSAlink investor account (premi tunggal) dan VERSAlink maxima account (premi regular).
Kedua dana investasi tersebut sesuai bagi nasabah berprofil risiko agresif dengan pandangan investasi jangka panjang.
PRUlink DGLV diperuntukkan bagi nasabah yang memanfaatkan strategi investasi dengan risiko gejolak rendah untuk meraih potensi hasil optimal dan membuka peluang bagi nasabah untuk mendiversifikasi aset.
Sementara itu untuk PRUlink DGEM memiliki fokus investasi pada saham-saham dengan fundamental terbaik di 25 negara berkembang.
"Selain meluncurkan sejumlah produk investasi baru, penerapan digitalisasi untuk akses ke produk-produk wealth management menjadi startegi kami tahun ini," katanya.
Ketiga produk wealth management tersebut akan secara resmi diluncurkan malam ini pada seminar Standard Chartered Wealth-on-Wealth di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.