Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Nasabah Kelas Atas DBS Indonesia Naik 17,8% pada Mei 2025

Dana kelolaan nasabah kelas atas DBS Indonesia naik 17,8% pada Mei 2025, didorong oleh peningkatan investasi dan asuransi. Jumlah rekening juga naik 5,2%.
Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta/dok. DBS
Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta/dok. DBS
Ringkasan Berita
  • Dana kelolaan segmen nasabah kelas atas PT Bank DBS Indonesia tumbuh 17,8% pada Mei 2025, didorong oleh peningkatan asset under management (AUM) investasi dan asuransi sebesar 18,6%.
  • Jumlah rekening dalam DBS Treasure Private Client bertambah 5,2% secara tahunan, mencerminkan minat nasabah untuk diversifikasi aset.
  • Pertumbuhan AUM DBS Indonesia jauh mengungguli industri perbankan nasional, dengan harapan pertumbuhan wealth management mencapai double digit hingga akhir tahun 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) segmen nasabah kelas atas perseroan tumbuh 17,8% pada Mei 2025.

Consumer Banking Director DBS Indonesia Melfrida Gultom menyatakan bahwa high net worth individual menopang kinerja bisnis DBS Treasure Private Client, baik dari sisi AUM maupun jumlah rekening.

“Salah satu kontributornya adalah I&I [investasi dan asuransi] AUM yang meningkat 18,6%,” katanya dalam konferensi pers di bilangan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa jumlah rekening yang tercakup dalam DBS Treasure Private Client juga bertambah 5,2% secara tahunan hingga bulan kelima tahun ini, kendati enggan memerinci jumlahnya.

Menurut Melfrida, perkembangan ini mencerminkan geliat nasabah untuk melakukan diversifikasi aset sesuai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Pertumbuhan total AUM perseroan itu juga disebut jauh mengungguli industri perbankan nasional yakni sebesar 4,38% YoY, juga dari sisi jumlah rekening yang meningkat 3,56% YoY.

Terkait proyeksi pertumbuhan bisnis wealth management hingga akhir tahun ini, dia berharap agar Bank DBS Indonesia dapat menorehkan pertumbuhan double digit.

Hal ini diupayakan dengan berbagai upaya promosi, optimalisasi layanan perbankan digital, serta secara berkala memantau perkembangan pasar.

“Kami ingin memberikan upaya lebih untuk meningkatkan lagi [total AUM dan rekening wealth management] supaya bisa bertumbuh double digit,” pungkas Melfrida.

Adapun, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa total dana kelolaan alias assets under management investasi mencapai Rp812,31 triliun per Juni 2025.

Realisasi yang terekam dalam Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) KSEI itu meningkat tipis 0,92% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD), sekaligus meningkat dari torehan AUM per Mei 2025 yang sebesar Rp806,5 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro