Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Merosot 1,69% Pada Akhir Sesi I

JII melemah 1,69% atau 11,88 poin ke level 692,18 di jeda siang, setelah dibuka menguat 0,57% atau 3,99 poin di posisi 708,06. Pada perdagangan Rabu (25/4), JII ditutup merosot 2,15% atau 15,46 poin di level 704,07.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018).

JII melemah 1,69% atau 11,88 poin ke level 692,18 di jeda siang, setelah dibuka menguat 0,57% atau 3,99 poin di posisi 708,06. Pada perdagangan Rabu (25/4), JII ditutup merosot 2,15% atau 15,46 poin di level 704,07.

Sepanjang perdagangan hingga akhir sesi I hari ini, indeks syariah bergerak di kisaran 689,94-708,65. Sebanyak 2 saham menguat, 26 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang anjlok 3,17% menjadi penekan utama pergerakan JII siang ini, diikuti saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang turun 3,05%.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,85% atau 112,74 poin ke level 5.967,1 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,01% atau 0,53 poin ke level 6.080,38. Adapun pada perdagangan Rabu (25/4), IHSG ditutup merosot 2,4% atau 149,78 poin ke level 6.079,85.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.951,71–6.089,09. Sebanyak 63 saham menguat, 302 saham melemah, dan 210 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 2,6% dan infrastruktur yang merosot 2,4%.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:

TLKM

-3,17%

ICBP

-3,05%

UNTR

-1,83

SMGR

-3,88%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TPIA

+0,4%

MYRX

+0,72%

  
  

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper