Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.000 pemudik menggunakan moda kereta api ke beberapa tujuan seperti Yogyakarta dan Solo, di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa (12/6/2018).
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, keberangkatan para pemudik tersebut merupakan bagian dari program Digimudik yang sebelumnya telah memberangkatkan sebagian pemudik menggunakan bus dan pesawat.
“Kami sudah memberangkatkan dengan bus, kali ini 1.000 melalui kereta api, dan sebelumnya 250 pemudik menggunakan pesawat terbang. Dengan semangat sinergi BUMN, pemudik kali ini bisa pulang menggunakan kereta eksekutif,” katanya.
Herry menerangkan, dalam program mudik kali ini BNI memberangkatkan pemudik dari berbagai kalangan. Di antaranya terdapat para santri dan para pekerja migran dari Singapura dan Malaysia.
Dalam program mudik kali ini, BNI juga mengedepankan konsep pelayanan dan pengalaman digital bagi para pemudik. Para pemudik juga diberi saldo Yap secara cuma-cuma yang bisa mereka gunakan untuk bertransaksi selama perjalanan dan di kampung halaman masing-masing.
Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok Simanjuntak mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan layanan pembayaran dengan aplikasi Yap dan mesin electronic data capture (EDC) untuk pembayaran menggunakan Tapcash BNI.
“Kami menyediakan bekerja sama dengan Pertamina, bagian sinergi BUMN juga untuk memfasilitasi pembayaran dengan Yap dan Tapcash BNI di SPBU yang ada. Kita juga tersedia di tempat-tempat wisata dan pusat oleh-oleh,” katanya.