Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menargetkan pertumbuhan transaksi e-channel sebanyak dua kali lipat selama periode mudik Lebaran tahun ini.
General Manager E-Banking BNI Anang Fauzie mengatakan peningkatan transaksi e-channel meliputi transaksi dengan kartu plastik pada mesin electronic data capture (EDC), internet banking, sms banking, aplikasi Yap, dan via anjungan tunai mandiri (ATM).
“Untuk transaksi e-channel kami targetkan peningkatannya dua kali lipat dari hari biasa,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/6/2018) malam.
Adapun, untuk transaksi e-channel lainnya yakni transaksi dengan tapcash BNI, Anang mengatakan peningkatannya bisa lebih tinggi, yakni hingga tiga kali lipat.
“Tapcash, karena tahun lalu baru permulaan, tahun ini kami targetkan bisa tiga kali lipat.”
Peningkatan transaksi itu didorong pula oleh program Digimudik yang diselenggarakan BNI pada tahun ini. BNI menyiapkan promo Yap, kartu debit, dan kartu kredit di titik-titik strategis peristirahatan pemudik.
Anang menjelaskan, layanan Yap merupakan aplikasi e-wallet atau dompet elektronik dari BNI. Berbeda dengan aplikasi serupa dari bank ataupun kompetitor lainnya, aplikasi ini diklaim memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam sumber pendanaan.
“Kelebihan kami dibandingkan dengan kompetitor lain adalah source fund-nya. Kartu kredit dan kartu debit bisa dipasang di sana, jadi orang benar-benar tidak membawa dompet.”