Bisnis.com, JAKARTA — Tuntutan konsumen yang semakin digital savvy membuat bank mau tak mau berlomba berinovasi dalam layanan digital. Tujuannya demi menciptakan proses transaksi yang semakin mudah, nyaman, praktis, dan tetap aman.
Salah satu bentuk inovasi anyar yang mulai diterapkan perbankan yakni penerapan fitur keyboard yang menawarkan kemudahan bertransaksi sambil berinteraksi di dunia maya via aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp.
Lewat fitur keyboard ini, yakni papan ketik digital pada ponsel pintar, nasabah dapat melakukan transaksi, seperti mengecek saldo dan transfer secara langsung saat sedang chatting, tanpa perlu repot mengakses aplikasi mobile banking atau internet banking.
Sebagai contoh adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank pelat merah itu tak mau ketinggalan dengan bank swasta. Bank Mandiri berencana mengembangkan fitur keyboard dalam aplikasi Mandiri Online.
Menurut Hery Gunardi, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, ada dua langkah besar rencana pengembangan Mandiri Online.
Tahap pertama, pengembangan untuk pembukaan rekening secara online lewat aplikasi mobile dan juga via website.“Kami lakukan bertahap. Nanti pengembangan generasi kedua seperti itu [menerapkan layanan keyboard via aplikasi perpesanan],” kata Hery, belum lama ini.
Baca Juga
Meski tidak menyebutkan detail angka, menurutnya, perseroan menyiapkan investasi yang cukup besar untuk pengembangan teknologi secara keseluruhan.
“Pengembangan ke tahun-tahun yang akan datang arahnya lebih ke digital. Roadmap kami adalah mengurangi transaksi manual dan shifting ke digital,” paparnya.
Di Indonesia, baru ada dua bank yang meluncurkan layanan keyboard. Pertama, PT Bank BTPN Tbk. pada pekan terakhir Januari 2019 dan kedua, PT Bank Central Asia Tbk. pada awal Maret 2019. Kedua bank besar tersebut memang memang banyak menggarap transactional banking dan digital banking.
Irwan Sutjipto Tisnabudi, Deputy Head of Digital Banking BTPN, mengatakan fungsi fitur keyboard pada aplikasi digital BTPN Jenius melengkapi ragam akses yang sudah diperkenalkan selama ini.
Keyboard di Jenius diluncurkan demi mengakomodasi kebiasaan nasabah yang membutuhkan kegiatan perbankan saat menggunakan aplikasi chatting. Apalagi hampir seluruh nasabah Bank BTPN di berbagai segmen memiliki setidaknya satu aplikasi chatting yang terpasang di gawai masing-masing.
“Untuk mengakses Jenius, pengguna tidak perlu keluar-masuk dari chat lalu login Jenius di aplikasi atau website. Dengan akses terbaru ini, pengguna Jenius keyboard bisa langsung melakukan transaksi dari keyboard,” kata dia.
Jenis transaksi utama yang dapat dilakukan pengguna Jenius keyboard adalah mengirim uang ke sesama rekening Jenius maupun rekening bank lain melalui fitur Send It, menagih uang melalui fitur Pay Me, dan memeriksa riwayat transaksi pada menu In&Out.
Tak bisa diingkari, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, masyarakat Indonesia memang semakin terintegrasi dengan internet yang didukung dengan akses melalui smartphone.
Internet dan smartphone telah mengubah cara masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari termasuk dalam sisi finansial. Semua industri juga mulai bergerser kearah digital.
Mengutip riset Nielsen dalam 5 tahun terakhir sebanyak 37% masyarakat Indonesia menggunakan telepon pintar dan penggunaan internet sehari-hari dalam periode yang sama naik 22%.
Dalam riset Jenius Financial Study bertajuk Indonesia Digital Savvy Behavior 2019 bersama Nielsen, dikatakan grup Gen Z, gen Y, gen X hingga Baby Boomers mengakses beragam aplikasi untuk gaya hidup hingga finansial.
Walhasil, fitur-fitur baru seperti keyboard tersebut tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen.
Hal itu pula yang disampaikan oleh Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja. Lewat keyboard BCA, perseroan menjamin pengalaman nasabah dalam bertransaksi digital akan semakin mudah dan nyaman.