Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Panin Pangkas Bunga Deposito, Andalkan Tabungan Super Bonanza

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) menyebutkan telah menurunkan suku bunga deposito untuk tenor 12 bulan seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia beberapa bulan terakhir. 
Karyawati menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank Panin, di Jakarta, Jumat (5/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawati menghitung uang rupiah di kantor cabang Bank Panin, di Jakarta, Jumat (5/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) menyebutkan telah menurunkan suku bunga deposito untuk tenor 12 bulan seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia beberapa bulan terakhir. 

Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan, hingga Agustus 2019 suku bunga deposito berjangka 12 bulan telah diturunkan total 50 basis poin (bps). Tingkat suku bunga simpanan berjangka teraebut per Agustus 2019 adalah 5,25 persen. 

“Tren suku bunga untuk tenor tersebut menunjukkan penurunan, dari 5,75% pada akhir tahun 2018 menjadi 5,25 persen,” kata Herwidayatmo kepada Bisnis, Selasa (22/10/2019).

Penurunan suku bunga deposito dilakukan lantaran Bank Panin ingin fokus menurunkan komposisi dana mahal dalam dana pihak ketiga (DPK). Selain menurunkan suku bunga, perseroan juga memiliki sejumlah program untuk mendorong nilai giro dan tabungan.

Program yang dimiliki Bank Panin di antaranya Tabungan Panin Super Bonanza dan program Tabungan Panin MGM. Iming-iming hadiah bulanan bagi pemilik tabungan tersebut diberikan Bank Panin.

 “Saat ini rasio CASA [current account saving account/dana murah] Bank Panin sekitar 37% dari total DPK,” katanya.

 Berdasarkan laporan bulanan, total DPK yang dikelola emiten berkode PNBN ini hingga Agustus mencapai Rp130,63 triliun. Nilai deposito yang dikelola Bank Panin berjumlah Rp83,05 triliun atau 63,6% dari seluruh DPK.

 “Pertumbuhan CASA masih sejalan dengan pertumbuhan dana, sehingga rasio CASA tidak banyak berubah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper