Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jasa Jakarta membukukan laba Rp74,48 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Raihan tersebut turun tipis dari periode sama tahun lalu Rp75,09 miliar.
Berdasarkan laporan publikasi Bank Jasa Jakarta di harian Bisnis Indonesia, Kamis (31/10/2019), penurunan laba triwulan ketiga ini disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang turun 2,95% (year-on-year/yoy) menjadi Rp164 miliar, serta beban operasional selain bunga yang meningkat 2,98% yoy menjadi 69 miliar.
Dari sisi fungsi intermediasinya, bank milik juga menunjukkan penurunan bersih kredit 7,7% (year-to-date/ytd) menjadi Rp3,6 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga naik 4,6% ytd menjadi Rp4,5 triliun. Hanya, peningkatan ini lebih didominasi oleh dana mahal.
Dari segi kualitas, perseroan masih mampu mempertahankan rasio kredit bermasalah di kisaran 0,6%. Hal ini berdampak positif pada beban pencadangan yang tidak terlalu tinggi, sehingga rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional masih terjaga di 76%.
Adapun, beberapa sektor andalan perseroan antara lain perdagangan besar dan eceran, transformasi dan pergudangan, industri pengolahan, serta reel estate.