Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asabri Catatkan Kerugian Investasi Rp4,84 Triliun pada 2019

Sepanjang 2019, Asabri membukukan hasil kerugian investasi senilai Rp484 triliun dari dana THT, JKK, dan JKm. Direktur Utama Asabri Sonny Widjadja mengatakan hal ini tidak akan memengaruhi operasional bisnis karena arus kas perseroan masih terjaga.
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri), di Jakarta./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero) mencatatkan kerugian hasil investasi atau unrealized loss pada 2019 senilai Rp4,84 triliun.

Kerugian tersebut berasal dari investasi dana program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Secara total, nilai kerugian investasi Asabri pada tahun lalu senilai Rp4,94 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Asabri Sonny Widjadja dalam rapat dengar pendapat Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Asabri, Rabu (29/1/2020) di Gedung DPR, Jakarta.

Sonny menjabarkan pada tahun lalu Asabri mencatatkan hasil investasi dari instrumen pendapatan tetap senilai Rp437,7 miliar. Perolehan tersebut terdiri dari bunga deposito Rp34,8 miliar, pendapatan obligasi Rp194,4 miliar, dan sisanya dari penyertaan.

Pendapatan reksa dana Asabri pada 2019 tercatat senilai Rp197,2 miliar. Adapun, instrumen saham mencatatkan unrealized loss Rp5,2 triliun.

"Sehingga unrealized loss investasi Asabri pada 2019 senilai Rp4,84 triliun," ujar Sonny pada Rabu (29/1/2020).

Sonny menjelaskan bahwa penurunan kinerja investasi terjadi karena adanya penurunan nilai saham dan reksa dana saham. Namun, dia menilai hal tersebut tidak akan memengaruhi operasional bisnis karena arus kas perseroan masih terjaga.

Sepanjang 2019, pendapatan premi Asabri tercatat senilai Rp1,47 triliun dan beban klaimnya tercatat senilai Rp1,37 triliun. Hal tersebut, menurut Sonny, membuat pelayanan kepada prajurit tidak akan terganggu.

Manajemen juga memaparkan upaya pemulihan terhadap penurunan nilai aset saham. Pertama, Asabri akan melakukan pemetaan aset yang bermasalah dan mengubah model investasi dari risk profile aggresive ke moderate.

Kedua, perseroan meminta tanggung jawab kepada Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, di mana keduanya telah memberikan pernyataan kesanggupan untuk memenuhinya. Atas penurunan nilai aset saham senilai Rp10,9 triliun Asabri akan melakukan pemulihan melalui Heru  senilai Rp5,8 triliun dan Benny senilai Rp5,1 triliun.

Ketiga, Asabri akan meminta tanggung jawab atas kinerja manajer investasi yang performa kinerjanya buruk atau underperform.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper