Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia terus mendorong masyarakat bertransaksi secara nontunai sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan langkah yang dilakukan adalah penurunan biaya transfer transfer dana melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
Perry menjelaskan, layanan transfer dana dari bank ke nasabah yang tadinya Rp3.500 diturunkan menjadi Rp2.900, sementara transfer dana dari bank ke BI dikenakan biaya Rp1.
"Kami punya stok [uang tunai] yang cukup untuk 6 bulan, tapi kami juga berupaya mendorong pelaksanaan transaksi nontunai, bisa melalui mobile banking, internet banking, dan QRIS," katanya, Kamis (26/3/2020).
Di samping itu, dalam pengimpelemtasian QRIS, Perry mengatakan potongan transaski yang dibebankan kepada merchant (merchant discount rate/MDR) yang seharusnya diberlakukan pada Mei 2020 masih akan digratiskan hingga September 2020.
Biaya yang dibebankan, baik on us dan off us yaitu sebesar 0,7% kepada merchant atau penjual. Transaksi yang berkaitan dengan pendidikan besaran MDR 0,6% dan SPBU 0,4%.