Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Diproyeksi Serap Obligasi Pemerintah hingga Rp100 Triliun

Partisipasi perbankan dalam penerbitan obligasi di pasar primer mulai Mei 2020 merupakan bagian dari kerangka penyerapan obligasi untuk pembiayaan defisit.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Perbankan dalam negeri diproyeksi mengalokasikan dana senilai Rp100 triliun untuk menyerap penerbitan obligasi pemerintah di pasar primer.

Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk. Adrian Panggabean mengatakan aksi tersebut dilakukan selaras dengan kebijakan moneter Bank Indonesia yang melakukan peningkatan rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) dan penurunan rasio giro wajib minimum (GWM).

"Akibatnya, kebutuhan penerbitan kotor (gross issuance) obligasi pemerintah sebesar kurang lebih Rp900 triliun diharapkan mampu dijembatani lewat operasi perbankan," katanya seperti dikutip dalam Economics Note CIMB Niaga, Rabu (22/4/2020).

Partisipasi perbankan senilai Rp100 triliun dalam penerbitan obligasi di pasar primer mulai Mei 2020, sebagai bagian dari kerangka penyerapan obligasi untuk pembiayaan defisit, akan mempengaruhi besaran imbal hasil.

Menurutnya, imbal hasil yang wajar (fair value) dan menarik akan tercipta di rerata yield 8,2 persen sepanjang 2020.

Di sisi lain, solusi moneter Bank Indonesia dalam rangka penyerapan penerbitan obligasi pemerintah akan sedikit banyak menghambat prospek turun tajamnya jumlah uang beredar.


Dia memprediksi laju pertumbuhan uang beredar akan turun dari kisaran 7 persen pada 2019 menjadi kisaran 5 persen sampai 6 persen pada 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper