Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi BPR Jaga Likuiditas di Tengah Tekanan Pandemi Covid-19

Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mulai menyiapkan strategi untuk menjaga likuiditas di tengah pandemi Covid-19. Salah satu strategi tersebut adalah berdikusi dengan bank umum mengenai penempatan dana antarbank.
Perbarindo/ilustrasi
Perbarindo/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mulai menyiapkan strategi untuk menjaga likuiditas di tengah pandemi Covid-19. Salah satu strategi tersebut adalah berdikusi dengan bank umum mengenai penempatan dana antarbank.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Djoko Suyanto mengatakan penempatan dana antarbank akan menjadi salah satu strategi risk management yang dapat terjadi di kemudian hari. Meskipun demikian, hingga saat ini kondisi likuiditas BPR dipastikan masih tergolong aman.

Menurutnya, kebijakan pemerintah di sektor lembaga jasa keuangan dinilai sudah cukup memuaskan. Lewat Perppu Nomor 1/2020, lembaga jasa keuangan mendapat sejumlah alternatif untuk menjaga likuditas BPR yakni berupa pinjaman jangka pendek dari Bank Indonesia.

Djoko memerinci hingga Januari 2020, loan to deposit ratio (LDR) BPR tercatat sebesar 76,21 persen, penempatan tabungan di BPR tumbuh 7,96 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy), dan deposito yang tumbuh 13,15 persen (yoy).

"Perbarindo sudah diskusi dengan bank umum untuk upayakan ada pinjaman yang disiapkan untuk menjaga likuiditas. Itu juga langkah-langkah jadi berbagai strategi yang kita lakukan dalam kerangka melihat kedepan risk management yang kemungkinan terjadi," katanya kepada Bisnis, Selasa (21/4/2020).

Sementara itu, penempatan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk tabungan di BPR memang mengalami penurunan pada Januari 2020 dibandingkan bulan sebelumnya (month to month), yakni sebesar 1,7 persen. Hanya saja, DPK dalam bentuk deposito mengalami pertumbuhan pada Januari 2020 sebesar 1,76 persen.

"Artinya balance, DPK pada Januari tidak mengalami penurunan, DPK BPR masih normal, belum terkontraksi," katanya.

Djoko juga menyebutkan tren penarikan tabungan di BPR hingga saat ini juga masih terhitung normal. Penempatan tabungan dan deposito juga masih bertmbuh hingga saat ini, meskipun angka pasti pertumbuhan belum bisa dia beberkan.

Menurutnya, likuiditas BPR tidak hanya berasal dari angsuran semata, tetapi juga dana pihak ketiga (DPK). Dengan DPK yang masih bertumbuh, kebijakan resrukturisasi dinilai tidak akan mempengaruhi kondisi likuiditas BPR.

"Saya bicara angka aktual, BPR aman terkendali sampai hari ini. DPK menjadi alat likuid yang menjaga likuiditas BPR dengan baik," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper