Bisnis,com, JAKARTA - Saat Anda memiliki uang lebih, maka banyak orang memilih untuk melakukan investasi saham melalui aplikasi online.
Tujuan dari investasi saham adalah memberikan keuntungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, sebelum memikirkan untung dalam investasi, sebaiknya Anda juga harus memilih aplikasi yang aman.
Dilansir dari Mandiri Sekuritas dan ICICI Bank, Kamis (31/07/2025), berikut tips investasi yang aman untuk secara online:
1. Pilih Aplikasi yang Dapat Digunakan dengan Modal Kecil
Banyaknya aplikasi investasi, tidak menjamin keamanan dan kenyamanan secara menyeluruh. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah memulai investasi dengan modal rendah, sehingga mampu memenuhi kebutuhan modal dari masing-masing pengguna.
Melalui hal tersebut, Anda dapat berinvestasi secara mudah dan aman sesuai dengan modal yang dimiliki, sehingga proses investasi ini akan berjalan secara konsisten serta signifikan.
Jenis dari investasi online yang disajikan juga cukup banyak seperti logam mulia, saham, reksa dana, peer-to-peer lending, dan Surat Utang Negara (SUN). Beberapa jenis investasi tersebut, tentunya terdapat risiko yang harus disesuaikan dengan profil investor, modal, serta potensi keuntungan dan kerugian.
Maka dari itu, Anda harus bersikap bijak dan memilih aplikasi online, sesuai dengan kriteria dan kebutuhan investasi yang diperlukan.
2. Pelajari Segala Hal yang Berkaitan dengan Sistem Investasi
Sebelum memulai investasi, pastikan Anda memahami segala hal yang terlibat di dalamnya. Salah satu contoh yang dapat dipelajari adalah memahami istilah-istilah dalam investasi seperti capital gain yang merupakan keuntungan atas kenaikan nilai saham, dan earning per share (EPS) atau per lembar saham perusahaan yang dapat diinvestasikan oleh investor.
Ketika Anda memahami istilah tersebut, maka Anda dapat memahami mekanisme produk dan mengetahui waktu berinvestasi secara tepat.
Baca Juga : Tips Investasi dan Cara Mengelola Risiko |
---|
3. Jangan Mudah Tergiur dengan Untung yang Besar
Banyak orang yang tiba-tiba melakukan investasi dengan alasan tergiur keuntungan besar. Namun, hal tersebut mampu menjadi boomerang bagi Anda, yang tidak memiliki keahlian dan kemampuan berinvestasi secara tepat.
Saat memilih melakukan investasi secara online, pastikan Anda sudah memiliki rencana keuangan yang tepat, dan memahami risiko kerugian serta keuntungan yang diperoleh. Jika aplikasi tersebut menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal, sebaiknya hindari dan pilihlah jenis investasi yang masuk dengan kriteria Anda.
Pilihlah aplikasi yang sudah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun memiliki lisensi resmi dari banyak pihak.
4. Selalu Pantau Transaksi Secara Berkala
Jika Anda melakukan investasi secara online, maka salah satu hal yang harus dilakukan adalah selalu memantau transaksi secara berkala. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kerugian dan kehilangan dana yang akibat kelalaian diri sendiri maupun aplikasi.
Anda harus membuat catatan khusus mengenai perjalanan investasi yang dijalani, agar seluruh sistem keuangan berjalan secara transparan. Manfaatkan fitur-fitur keamanan yang tersedia, agar investasi tersebut dapat berkembang secara maksimal dan terhindar dari risiko penipuan lainnya.
5. Jangan Membuka Aplikasi Melalui Perangkat Bersama
Saat melakukan investasi online, Anda tidak disarankan untuk membuka aplikasi maupun website resmi melalui perangkat bersama. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan menghindari sesuatu yang berkaitan dengan penyadapan, penyalahgunaan data, bahkan kehilangan aset investasi dalam jumlah besar.
Perangkat bersama dapat diakses oleh banyak orang, sehingga memungkinkan data Anda dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya, gunakan perangkat pribadi yang jauh lebih aman dan mampu memberikan kemudahan dalam melakukan investasi. (Maharani Dwi Puspita Sari)