Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis - Nurul Hidayat
Lihat Foto
Premium

Gelisah Tak Sudah Pemegang Asuransi Unit-Linked

Pemegang polis unit-linked seringkali menempatkan investasi sebagai tujuan utama.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com
06 Mei 2020 | 15:39 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah nasabah unit-linked mengeluhkan capaian investasi yang di peroleh di tengah pandemi Covid-19. Total premi yang disetorkan anjok hingga tingkat yang tidak mereka perkirakan sebelumnya. Sementara IHSG berfluktuasi baru sebatas 25 persen dalam periode yang sama.

Unit-linked merupakan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI). Produk ini membagi premi yang disetorkan nasabah menjadi asuransi dan sebagian lain untuk investasi.

Penempatan investasi produk ini disesuaikan dengan profil risiko nasabah. Namun tidak mudahnya polis yang panjang dan detail dipahami membuat nasabah asuransi seringkali memilih peluang tumbuh tertinggi dengan cepat namun urung memahami risikonya.  

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top