Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ketua Kelompok Penenun Eboon Lombok Tengah selaku pembina pelatihan Mariani Merdjun (kanan) mendampingi warga penghuni rumah susun saat kegiatan pelatihan menenun motif ikon Jakarta di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Rabu (6/11).  - BISNIS.COM
Lihat Foto
Premium

Gagal Bayar Koperasi, Ujung Waktu Si Soko Guru

Gagal bayar koperasi Indosurya mengejutkan publik karena nilainya mencapai Rp10 triliun lebih. Sebelumnya Koperasi Hanson juga diajukan ke pengadilan karena gagal mengembalikan simpanan anggota. Cerita berulang terus terjadi karena ketika ditarik ke belakang ada nama seperti Cipaganti, Langit Biru hingga Pandawa.
Anggara Pernando
Anggara Pernando - Bisnis.com
04 Juni 2020 | 17:42 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Jatuhnya sejumlah koperasi dengan aset besar menyentak publik. Padahal koperasi digadang-gadangkan sebagai soko guru ekonomi bangsa.

Dua kasus koperasi dengan aset besar yang menarik perhatian terbaru adalah gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta dan Koperasi Hanson Mitra Mandiri. Keduanya dinyatakan kesulitan keuangan dan dijatuhi Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh pengadilan niaga.

Dalam PKPU Koperasi Indosurya, tagihan yang masuk telah mencapai di atas Rp10 triliun. Sedangkan Koperasi Hanson berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Per 31 Desember 2018, anggotanya sudah mencapai 700 orang dengan neraca keuangan sekitar Rp 400 miliar. Koperasi ini baru memiliki izin pada 22 Oktober 2019.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top