Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. aktif berkontribusi pada sektor pertanian sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional menghadapi tantangan serius.
Sebagai mitra pendukung dalam program pertanian nasional, BNI mendukung rangkaian kegiatan pengelolaan ketahanan pangan yang diselenggarakan Kementan di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka melalui pembiayaan pada ekosistem pertaniannya.
Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian diberikan secara massif. BNI juga melakukan pendampingan, pelatihan, dan pengembangan sektor pertanian secara komprehensif.
Wujud nyata dukungan BNI di sektor pertanian yaitu melalui pengelolaan kewirausahaan pertanian, kegiatan menyongsong pertanian 4.0 (smartfarming), serta serap gabah dan aktivitas lainnya. Rangkaian program tersebut menjadi komitmen BNI dalam mendukung pemerintah terkait ketahanan pangan nasional’ yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dukungan BNI terhadap program ketahanan pangan nasional itu di antaranya melalui penyerahan KUR Tani BNI oleh Menteri Pertanian kepada petani di Bangka Belitung, pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini sebagai bentuk program #BUMNbangkitkanUMKM, yang menitikberatkan pada pengembangan sektor pertanian khususnya pemanfaatan lahan dan peningkatan hasil.
Direktur Utama BNI Herry Sidharta menyampaikan ketika hampir semua sektor terdampak pandemi, sektor pertanian termasuk komoditas ekspornya tetap membukukan pertumbuhan positif.
"Oleh karena itu, BNI semakin aktif berkontribusi di sektor pertanian sesuai peran dan tanggung jawab yang ada," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (11/8/2020).
Peran BNI terlihat dari angka ekspansi KUR di sektor pertanian yang terus meningkat meski pada masa pandemi. Khusus Provinsi Bangka Belitung, perseroan telah menyalurkan KUR sektor pertanian senilai Rp20,9 miliar kepada 168 debitur. Secara nasional, perseroan telah menyalurkan KUR sektor pertanian senilai Rp2,73 triliun kepada 86.992 debitur hingga 31 Juli 2020.
"BNI mendukung pertumbuhan sektor pertanian, salah satunya dengan percepatan penyaluran KUR sektor pertanian," ungkapnya.
Berbagai inovasi dalam mendukung sektor pertanian seperti menggunakan klaster-klaster pada semua komoditas sektor pertanian, optimalisasi Agen 46 untuk menyalurkan pupuk, dan menggandeng startup untuk smartfarming. Di samping itu, BNI juga terus berinovasi melalui pembiayaan digital melalui aplikasi BNI Move Agriculture.
BNI MOVE Agriculture dihadirkan sebagai solusi pembiayaan sektor pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi dan menggerakkan simpul pertumbuhan ekonomi negara.
"BNI MOVE Agriculture hadir untuk menjawab kebutuhan dan permintaan pasar, khususnya petani (UMKM) yang selaras dengan program DigiKU dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang digaungkan pemerintah,” imbuhnya.