Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia melakukan penambahan modal sebesar Rp238,58 miliar.
Aksi korporasi tambah modal ini dilakukan oleh Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Ltd.
“Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut dilakukan dengan ketentuan bahwa penyetoran senilai Rp238.585.111.000 dilakukan dengan cara kompensasi utang perseroan kepada pemegang saham,” tulis perusahaan dalam pengumuman bertanggal 23 Juni 2025.
Dengan aksi korporasi ini, Tokio Marine Life memiliki modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp2,87 triliun dari sebelumnya Rp2,63 triliun.
Head Marketing Communication & Corporate Branding Department Tokio Marine Life Ferawati Gondokusumo menjelaskan penambahan modal sebagai strategi pemenuhan kebutuhan modal perusahaan.
Dia juga menyebut bahwa pihaknya juga belum berencana membentuk konglomerasi meski secara regulasi memungkinkan. “Belum ada pembahasan ke sana,” kata Ferawati.
Baca Juga
Seperti diketahui, aturan terbaru OJK mendorong perusahaan asuransi membentuk konglomerasi bagi perusahaan yang belum memenuhi ketentuan ekuitas. OJK sendiri menargetkan pemenuhan modal tahap kedua paling lambat 31 Desember 2028 dengan modal minimal Rp1 triliun untuk perusahaan asuransi serta Rp500 miliar untuk asuransi syariah.