Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jasa Jakarta mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp30,73 miliar pada semester I/2020.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia pada Rabu (12/8/2020), perolehan tersebut turun 35,86 persen dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada periode yang sama tahun 2019 senilai Rp47,91 miliar.
Penurunan laba ini disebabkan oleh pendapatan bunga bersih yang turun 9,10 persen, dari Rp110,99 miliar per 30 Juni 2019 menjadi Rp100,99 miliar per 30 Juni 2020.
| Baca Juga : Bank Nobu Bukukan Laba Bersih Rp32,7 Miliar |
|---|
Beban operasional selain bunga bersih juga membengkak 25,95 persen, dari Rp50,68 miliar menjadi Rp63,83 miliar. Alhasil, laba operasional susut 38,39 persen, dari Rp60,31 miliar menjadi Rp37,16 miliar.
Penyaluran kredit perseroan mencapai Rp3,05 triliun hingga pada paruh pertama tahun ini, turun 20,32 persen dibandingkan dengan kredit pada periode yang sama tahun 2019 senilai Rp3,83 triliun.
Sebaliknya, dana pihak ketiga yang dihimpun naik 3,67 persen. DPK per 30 Juni 2019 senilai Rp4,45 triliun menjadi Rp4,62 triliun per 30 Juni 2020. Hanya saja, kenaikan ini didominasi oleh dana mahal.
Jenis simpanan berjangka naik 4,91 persen secara yoy. Sementara jenis tabungan naik 2,14 persen secara yoy dan giro turun 9,55 persen secara yoy.
Dari sisi rasio keuangan, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perseroan naik dari 0,68 persen per 30 Juni 2019 menjadi 1,79 persen per 30 Juni 2020.
