Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. optimistis pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dapat dijaga di kisaran 7 persen pada tahun ini. Perseroan mengandalkan perbaikan sistem dengan platform digital serta upaya cross selling.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan penyaluran KPR tahun lalu cukup moderat, yakni sebesar 7 persen secara tahunan.
Meski situasi pandemi Covid-19 masih akan berpengaruh, tetapi distribusi vaksin yang segera dilaksanakan diproyeksi dapat menjadi pemantik pemulihan pasar properti untuk rumah tinggal.
"Tahun lalu kami tumbuh sekitar 7 persen. Kami harap tahun ini masih pun tetap bisa tumbuh di sekitar 7 persen," sebutnya, Senin (11/1/2021).
Pada tahun ini, Lani menyampaikan perseroan akan melanjutkan strategi percepatan proses baik pengajuan hingga penyetujuan penyaluran kredit. Tak hanya itu, CIMB Niaga juga akan memperbaiki pengalaman nasabah, baik bertransaksi di kantor fisik maupun di platform digital.
Lani menuturkan perseroan juga masih terus memperluas basis kerja sama dengan para developer perumahan. Perseroan juga memanfaatkan nasabah eksisting untuk dapat mengoptimalkan cross selling untuk produk KPR.
Di samping itu, perseroan juga akan meluncurkan program referral dari nasabah maupun masyarakat lewat aplikasi. Ini untuk pendongkrak penjualan dengan cara menarik banyak nasabah untuk ikut dalam memasarkan produk KPR CIMB Niaga.
"Tunggu saja tanggal mainnya. Masyarakat bisa refer baik KPR, kredit pemilikan apartemen, kartu kredit, dan kredit kendaraan bermotor ke CIMB niaga dan mendapat akan diberi insentif," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
