Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) anjlok 6,77 persen ke Rp358 pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (11/11/2021).
Koreksi tersebut melanjutkan penurunan pada dua hari sebelumnya. Pelemahan saham BBKP tersebut terlihat sejak perseroan merilis harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas Keenam (PUT VI) melalui rights issue pada Selasa (9/11/2021).
Pada Selasa (9/11/2021), harga sahamnya terkoreksi 6,79 persen ke Rp412. Pada hari berikutnya, Rabu (10/11/2021), harga sahamnya turun 6,80 persen ke level Rp384.
Adapun pada sesi I hari ini, harga sahamnya turun 6,77 persen ke Rp358 per saham. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 45,57 juta dengan turnover Rp16,32 miliar. Dalam sepekan terakhir, harga saham BBKP sudah turun 16,36 persen dan 13,53 persen dalam sebulan terakhir.
Sebagai informasi, BBKP mematok harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp200 per saham. Pada pelaksanaan PUT VI, BBKP akan menerbitkan saham baru kelas B sebanyak-banyaknya 35,21 miliar saham dengan nominal Rp100 per saham. Melalui aksi tersebut, perseroan memprediksi bakal meraup dana Rp7,04 triliun.
KB Bukopin telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berlanjut melalui beberapa tahapan pendaftaran dokumen hingga dinyatakan efektif oleh OJK pada 8 November 2021.
President Director KB Bukopin Mr Chang Su Choi menyatakan rasa terima kasih kepada para pemegang saham dan regulator yang mendukung sejak awal proses penambahan modal.
“Dengan penambahan modal ini, perseroan semakin yakin untuk mengembangkan bisnis dan mengatasi berbagai tantangan kedepannya,” kata Choi dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021)