Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengklaim kinerjanya berada di zona positif pada kuartal IV/2021. Meski belum mempublikasikan laporan keuangan kuartal, perusahaan dengan kode saham ARTO itu, menyampaikan kembali mencetak laba.
Presiden Direktur Bank Jago Kharim Siregar mengatakan untuk pertama kalinya pada kuartal III/2021, perseroan berhasil membukukan profit.
“Kami bisa sampaikan bahwa tren [kuartal IV/2021] kurang lebih sejalan ke arah sana [profit] sehingga kami bisa memperlihatkan bahwa pada kuartal III/2021 kami profitable,” kata Kharim dalam diskusi virtual, Selasa (22/2).
Sekadar informasi, Bank Jago berhasil mencetak laba bersih pada kuartal III/2021, setelah enam tahun sebelunya mencetak rugi. Pada triwulan ketiga tahun lalu, perseroan mengantongi laba bersih yang didorong oleh pertumbuhan kredit.
Penyaluran kredit hingga akhir September 2021 mencapai Rp3,73 triliun, melonjak 502 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Hal itu utamanya terjadi pada kuartal III dengan kenaikan sebesar Rp1,56 triliun dari posisi kuartal sebelumnya (qtq).
Pada tahun ini, kata Kharim, perseroan masih akan menggunakan strategi yang sama yaitu dengan menjalin kolaborasi untuk mendorong kredit. Aplikasi Jago Syariah yang baru diluncurkan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan penyaluran dana perusahaan pada tahun ini.
“Untuk aplikasi kami bekerja sama dengan ekosistem digital, tetapi untuk penyaluran kredit kami bekerja sama dengan banyak ekosistem,” kata Kharim.
Kharim menambahkan bocoran bahwa pada laporan publikasi kuartal IV/2021 kinerja unit usaha syariah Bank Jago akan terlihat sehat. Ke depan, strategi Bank Jago adalah terus menjalin kerja sama dengan ekosistem pembiayaan syariah untuk meningkatkan performa.