Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Salurkan Kredit Rp257 M untuk Pabrik Katalis Kerja Sama Pertamina, Pupuk Kujang, dan ITB

Dia mengatakan pembiayaan proyek ini berkontribusi kepada penambahan Green Portfolio perusahaan.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 PT BNI (Persero) Tbk. Rudy Sihombing, dan Direktur Utama PT Katalis Sinergi Indonesia Achmad Setiawan usai penandatanganan kerja sama perjanjian kredit BNI dan KSI di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jabar, Rabu (16/3/2022). /BNI
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 PT BNI (Persero) Tbk. Rudy Sihombing, dan Direktur Utama PT Katalis Sinergi Indonesia Achmad Setiawan usai penandatanganan kerja sama perjanjian kredit BNI dan KSI di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jabar, Rabu (16/3/2022). /BNI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI menyalurkan pembiayaan berkelanjutan atau sustainability finance kepada PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) untuk proyek pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih dengan plafon maksimal Rp257,9 miliar. Proyek pembangunan fasilitas produksi ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Adapun KSI merupakan perusahaan bentukan PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Lubricants, PT Pupuk Kujang (PK), dan PT Rekacipta Inovasi ITB. Pabrik ini akan menghasilkan katalis yang sepenuhnya dikembangkan dan dipatenkan secara mandiri di dalam negeri. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kujang Cikampek itu memiliki kapasitas lebih kurang 800 ton per tahun yang berasal dari dua lini produski. 

Pada tahap awal pabrik tersebut akan memproduksi katalis hydrotreating untuk keperluan Pertamina sebesar 64 persen dan katalis oleochemical untuk keperluan industri oleokimia di Indonesia sebesar 36 persen.

Dalam penandatanganan perjanjian kredit, Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 BNI Rudy Sihombing menjelaskan bahwa pabrik tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor katalis secara signifikan. Selain itu pabrik juga dapt mempercepat lahirnya inovasi produk dan teknologi baru, membangun daya saing industri dalam negeri, serta meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi bangsa Indonesia.  

Adapun, kata Rudy, penyaluran kredit kepada Katalis Sinergi Indonesia sejalan dengan Sustainable Development Goals/SDGs no. 7 yaitu energi bersih dan terjangkau dan no. 13 yaitu penanganan perubahan iklim melalui dukungan pembiayaan atas bisnis dengan nilai keberlanjutan kepada lingkungan.

“Dukungan pembiayaan atas proyek pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih merupakan ekspansi kredit berwawasan lingkungan pertama BNI di tahun 2022,” kata Rudy dalam siaran pers, Kamis (17/3/2022). 

Realisasi pembiayaan ini dilaksanakan pada 16 Maret  2022, dengan ditandatanganinya Perjanjian Kredit (PK) oleh Rudy yang mewakili BNI dan Direktur Utama PT Katalis Sinergi Indonesia Achmad Setiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper