Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) memutuskan untuk merombak susunan komisaris, serta menyepakati pembelian kembali atau buyback saham perseroan.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan bahwa rapat memutuskan untuk pembelian kembali saham perseroan maksimum 436.000 saham atau maksimum 0,002 persen dari total saham yang dikeluarkan dan disetor penuh.
“Buyback saham dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK [Peraturan Otoritas Jasa Keuangan] serta perundang-undangan yang berlaku,” ujar Parwati dalam konferensi pers virtual, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, lanjutnya, RUPST secara resmi mengangkat Na Wu Beng sebagai Komisaris menggantikan Hardi Juganda yang mundur pada 8 Maret 2022. Na Wu Beng akan efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK sampai dengan ditutupnya RUPST perseroan pada 2025.
“Pengunduran diri Hardi Juganda selaku Komisaris Independen terhitung sejak pengangkatan Na Wu Beng efektif sebagai Komisaris,” pungkasnya.
Rapat pemegang saham juga mengangkat kembali Rama P. Kusumaputra sebagai Komisaris Independen, Andrae Krishnawan W. dan Johannes Husin sebagai Direktur efektif sejak ditutupnya rapat hingga RUPST tahun 2025.
Dengan demikian berikut susunan Dewan Komisaris Bank OCBC NISP:
Komisaris
- Presiden Komisaris: Pramukti Surjaudaja
- Komisaris: Helen Wong
- Komisaris: Lai Teck Poh
- Komisaris: Na Wu Beng *)
- Komisaris Independen: Jusuf Halim
- Komisaris Independen: Kwan Chiew Choi
- Komisaris Independen: Hardi Juganda **)
- Komisaris Independen: Betti S. Alisjahbana
- Komisaris Independen: Rama P. Kusumaputra
*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK.
**) Mengundurkan diri terhitung sejak pengangkatan Bapak Na Wu Beng efektif sebagai Komisaris.
Direksi
- Presiden Direktur: Parwati Surjaudaja
- Direktur:Emilya Tjahjadi
- Direktur: Hartati
- Direktur: Martin Widjaja
- Direktur: Andrae Krishnawan W.
- Direktur: Johannes Husin
- Direktur: Joseph Chan Fook Onn
- Direktur: Ka Jit
- Direktur: Lili S Budiana
Tak cuma itu, RUPST perseroan juga sepakan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 senilai Rp504,8 miliar atau Rp22 per saham kepada para investor. Jumlah itu setara 20 persen dari laba bersih yang dibukukan OCBC sepanjang tahun lalu, yakni Rp2,51 triliun.
Dari total laba yang dibukukan perseroan sepanjang tahun lalu, sebanyak Rp100 juta akan disisihkan untuk cadangan umum. Dengan demikian, sisa laba bersih sebesar Rp2 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.