Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Gandeng Jaringan ATM Prima, Perluas Transaksi Antar Negara

Bank DKI menggandeng PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima, untuk memperluas layanan transaksi antar negara.
Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI menggandeng PT Rintis Sejahtera, selaku pengelola jaringan ATM PRIMA, untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperluas jaringan perbankan transaksi antar negara.

Penandatanganan MoU ini menjadikan Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama dalam pengembangan jaringan transaksi pembayaran di luar negeri.

Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan pengembangan layanan kerjasama cross border tersebut, merupakan salah satu komitmen Bank DKI dalam memberikan layanan terbaik dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi domestik dan internasional.

"Melalui kerjasama ini, kebutuhan nasabah Bank DKI untuk dapat bertransaksi di luar negeri dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, akan dapat dipenuhi, khususnya bagi nasabah yang akan keluar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun untuk kebutuhan ibadah," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (29/5/2022).

Dia menuturkan kerja sama yang dijalin Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera merupakan bagian dari layanan transaksi cross border melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea).

Menurutnya, kehadiran UPI dan APN dalam kerjasama tersebut merupakan langkah strategic Bank DKI yang bermitra dengan PT Rintis Sejahtera untuk dapat lebih bersaing dengan bank swasta nasional dalam menyediakan layanan perbankan terpercaya.

"Bank DKI akan menjadi Issuer dan Acquirer, dimana akan terdapat dua jenis kartu debit yakni berlogo GPN dan berlogo UnionPay yang dapat digunakan di luar negeri," imbuhnya.

Dia mengatakan layanan transaksi cross border melalui jaringan UPI ini dapat digunakan di 180 negara. Salah satunya bisa digunakan di Arab Saudi.

Dengan demikian, lanjutnya, nasabah Bank DKI yang sedang menjalankan ibadah haji dan umroh di tanah suci akan semakin dimudahkan. Nasabah kini bisa melakukan transaksi berupa tarik tunai, cek saldo, hingga bertransaksi di mesin EDC.

Layanan ini memiliki lebih dari 55 juta merchant, yang dapat menerima transaksi UnionPay secara global. Jumlah kartu ATM/Debit Bank DKI yang telah beredar pada Triwulan I Tahun 2022 adalah sebanyak 3,92 juta kartu.

Amirul berharap Bank DKI untuk dapat hadir memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah dimanapun dan kapanpun.

“Bank DKI akan fokus pada pengembangan 80 persen kartu digital UnionPay serta memaksimalkan penggunaan aplikasi perbankan digital New JakOne Mobile menjadi alat pembayaran menggunakan metode QRIS dan NFC,“ ujarnya.

Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat menyampaikan pihaknya menyambut baik kerjasama yang terjalin dengan Bank DKI dalam rangka memberikan perluasan jaringan transaksi ATM di luar negeri.

"Kami siap menyediakan infrastruktur dalam rangka terwujudnya kemudahan transaksi bagi nasabah Bank DKI,” imbuhnya.

Amirul berharap Bank DKI untuk dapat hadir memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah dimanapun dan kapanpun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper