Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI bercita-cita masuk ke dalam kelompok bank syariah terbesar di dunia. Sebagai langkah awal meraihnya, BSI akan menjadikan kantor cabang di Dubai sebagai pintu masuk ke ekosistem ekonomi syariah global.
Adapun, BSI merupakan bank umum syariah (BUS) dengan laba paling gemuk di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun dataindonesia.id, laba bersih BSI pada kuartal I/2022 mencapai Rp987,69 miliar.
Perolehan itu meningkat 33,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang Rp741,64 miliar. Adapun, pertumbuhan bottom line BSI ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil dan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh BSI.
Dengan pondasi yang kuat di dalam negeri, BSI pun siap untuk ekspansi ke luar negeri. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan , Uni Emirat Arab (UEA), khususnya Dubai, dibidik sebagai pintu masuk perseroan ke eksistem keuangan syariah global lantaran wilayah itu merupakan pusat ekonomi Islam dan memiliki basis investor keuangan syariah paling besar di dunia.
“Hadirnya kami di Dubai akan menjadi penghubung perbankan dan keuangan Indonesia dengan pusat-pusat keuangan syariah dunia. Oleh karena itu, kami akan semakin fokus di Dubai, terlebih belum lama ini Presiden Joko Widodo mempererat hubungan Indonesia dengan pemerintah UEA,” ujar Hery dalam keterangan tertulis, Senin (4/7/2022).