Bisnis.com, JAKARTA — Usai meminang Bank Mayora pada Mei lalu, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mengungkap sejumlah langkah strategis terbaru. Bank Mayora di tangan BNI dipastikan bakal membuat perebutan kue bank digital di Tanah Air menjadi lebih semarak.
Ekosistem PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dan kemitraan digital yang telah digandeng dengan Sea Ltd. menjadi tenaga untuk memotori transformasi Bank Mayora menjadi bank digital yang efisien dengan suku bungan kompetitif, khususnya di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar berpanjang kata menceritakan update teranyar upaya transformasi tersebut.
Royke mengungkap perseroan sedianya bakal merilis Bank Mayora dengan nama dan logo baru setidaknya pada akhir bulan ini. Namun, kemungkinan tenggat tersebut bakal terlewati karena menunggu pengembangan infrastruktur digital yang masih terus digodok meski sudah dikerjakan sejak awal tahun ini.
"Mungkin kalau [launching] nama dalam waktu dekat, cuma kan infrastruktur untuk membangun core banking digital sudah mulai dari awal tahun, tetapi masih berproses," katanya dalam paparan kepada Bisnis, Senin (11/7/2022).