Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah raksasa perbankan asal Jepang, tampak begitu agresif dalam memperluas bisnisnya di Indonesia. Mereka di antaranya adalah Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Financial Group.
Setelah menguasai PT Bank Danamon Tbk. (BDMN), MUFG tampaknya belum berpuas diri untuk memperluas kerajaan bisnisnya di Indonesia. Korporasi itu membawahi Bank Danamon dengan kepemilikan secara langsung dan tidak langsung sebesar 92,47 persen.
Selain itu, belum lama ini, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) alias Bank Panin dikabarkan akan disasar oleh MUFG untuk dikuasai sahamnya. Hal itu dilakukan dengan mengambil alih saham Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ) di Bank Panin yang akan didivestasikan.
Menurut sumber Bloomberg, bank yang berbasis di Tokyo itu telah menggandeng penasihat keuangan untuk menjajaki kesepakatan akuisisi saham PNBN. Sumber yang enggan disebutkan namanya itu juga mengisyaratkan akan menggabungkan BDMN dengan PNBN.
Namun demikian, ambisi MUFG menguasai PNBN tidaklah mudah. Sebab, muncul pesaing dari sesama raksasa perbankan asal Jepang yang ingin mengakuisisi saham ANZ di PNBN. Perusahaan pesaing MUFG itu adalah Sumitomo Mitsui Financial Group.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Senin (22/8/2022), menurut sumber yang enggan menyebutkan namanya, kedua perbankan asal Negeri Sakura itu berebut posisi pengendali Bank Panin.