Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis - Abdullah Azzam
Lihat Foto
Premium

Menakar Langkah BI Usai The Fed Kerek Suku Bunga Acuan

Dalam rapat terakhir, The Fed memutuskan untuk mengerek target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen ke kisaran 4,75–5 persen.
Dionisio Damara
Dionisio Damara - Bisnis.com
24 Maret 2023 | 06:00 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga acuan diperkirakan tidak membuat Bank Indonesia latah mengerek suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Dalam pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) 21-22 Maret 2023, The Fed memutuskan untuk mengerek target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25 persen ke kisaran 4,75 – 5 persen dan menjadi level tertinggi sejak Oktober 2007.

Kenaikan itu sudah diprediksi oleh Bank Indonesia (BI) jauh-jauh hari. BI memperkirakan suku bunga The Fed akan naik ke level 5,25 persen pada 2023, bahkan berpeluang mencapai 5,5 persen, selaras dengan tekanan inflasi dan situasi ekonomi, khususnya pasar tenaga kerja AS.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top