Bisnis.com, JAKARTA – Sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang rawan terkena serangan siber. Sejumlah bank seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) hingga PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pun menyiapkan ancang-ancang menangkis ancaman itu, salah satunya dengan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) IT.
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha mengatakan perbankan merupakan salah satu target favorit dari aktivitas serangan siber.