Dari segi penguatan infrastruktur, Bank Neo Commerce menggaet perusahaan teknologi global seperti Huawei. Keduanya telah bekerja sama meliputi perlindungan untuk server dan network perangkat atau lebih dikenal dengan firewall.
Perseroan juga memanfaatkan sistem pengelolaan data dari Tencent Cloud yang akan membantu menjaga data dan privasi nasabah dengan efektif dan juga aman dari data breaching di sisi sistem, melalui solusi Tencent yang disebut Tencent Distributed Database (TDSQL).
Sebagaimana diketahui, sektor perbankan menjadi sektor yang rawan terkena serangan siber. Berdasarkan data dari Checkpoint Research 2022, sektor jasa keuangan termasuk perbankan mendapatkan 1.131 kali serangan siber setiap pekannya.
Sementara itu, data International Monetary Fund (IMF) pada 2020 menyebutkan total kerugian rata-rata tahunan akibat serangan siber di sektor jasa keuangan secara global mencapai sekitar US$100 miliar.
Deputi Direktur Pengawasan Bank Pemerintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pardiyono mengatakan tingkat ancaman serangan siber kepada sektor perbankan semakin tinggi seiring dengan pesatnya digitalisasi. Bank digital yang mengandalkan platform digital dalam menawarkan layanannya pun tak luput dari ancaman tersebut.
Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan transaksi digital banking yang pesat seiring dengan tren transformasi digital yang dijalankan perbankan. Tercatat, nilai transaksi digital banking mencapai Rp4.944,1 triliun pada Maret 2023, naik 9,88 persen secara tahunan (year on year/yoy).