Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah, Simak Kurs Dolar di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Hari Ini (5/7)

Pada pukul 11.40 WIB, rupiah terpantau melemah ke level Rp15.012 per dolar AS.
Ilustrasi Rupiah. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rencana implementasi redenominasi rupiah. JIBI/Bisnis.com
Ilustrasi Rupiah. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rencana implementasi redenominasi rupiah. JIBI/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp15.017,5 pada perdagangan hari ini, Rabu (5/7/2023) di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke Rp15.017,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,09 persen ke level 103,13. 

Pada pukul 11.40 WIB, rupiah terpantau melemah ke level Rp15.012 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia dibuka mayoritas melemah. Yen Jepang turun 0,10 persen, dolar Singapura turun 0,10 persen, dolar Taiwan turun 0,13 persen, won Korea Selatan turun 0,24 persen, dan peso Filipina turun 0,31 persen. 

Kemudian rupee India turun 0,06 persen, yuan China melemah 0,18 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, dan baht Thailand turun 0,12 persen. 

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar cenderung diperdagangkan dengan ketat menjelang perayaan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli. Dolar melemah pada Senin setelah rilis data manufaktur yang mengecewakan.

IMP manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 46,0 dari 46,9 pada Mei dan merupakan rekor terendah sejak Mei 2020. 

Survei ISM konsisten dengan sinyal resesi ekonomi, tetapi hal ini diperkirakan belum menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk menghentikan pengetatan kembali pada akhir bulan. Hal ini mengingat masih ada data tenaga kerja yang akan dirilis pada Jumat pekan ini.  

“Pasar saat ini memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin di 88 persen pada pertemuan Juli 2023, mengingat tren inflasi masih jauh di atas kisaran target bank sentral,” kata Ibrahim. 

Dari dalam negeri, pemerintah memastikan inflasi 2023 akan berada dalam kisaran target yang ditetapkan. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Juni 2023 yang bertepatan dengan Hari Raya Iduladha bertengger di level 3,52 persen secara tahunan (yoy) atau kembali dalam rentang target sasaran 3 persen plus minus 1 persen. 

Dengan melihat serangkaian sentimen ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan dibuka fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu (5/7/2023), tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.970—Rp15.060 per dolar AS.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (5/7/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.03 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.993 dan harga jual sebesar Rp15.013 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.31 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.857 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.157 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    14.857      15.157

E Rate             14.993      15.013

Bank Notes    14.857      15.157

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.10 WIB masing-masing sebesar Rp14.998 dan Rp15.017 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.925 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.125 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      14.925       15.125

E Rate               14.998       15.017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper