Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan hari ini, Senin (7/8/2023) jelang rilis data perekonomian kuartal II/2023.
Pukul 09.02 WIB pagi ini, rupiah naik 2,5 poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.167,5 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,05 persen ke level 102,071.
Pada perdagangan akhir pekan, Jumat, (4/8/2023), rupiah ditutup menguat sebesar 16 poin atau 0,11 persen menuju level Rp15.170 per dolar AS. Indeks dolar AS juga mengalami pelemahan 0,04 persen ke posisi 102,49.
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah belum menunjukkan arah tertentu. Pergerakan rupiah akan bergantung kepada rilis data ekonomi.
"Rupiah masih bisa bergerak menguat atau melemah tergantung dengan data atau sentimen jangka pendek yang tersaji pada pekan depan, terutama perkembangan data ekonomi AS," ujar Ariston kepada Bisnis akhir pekan lalu (5/8/2023).
Lebih lanjut Ariston mengatakan sentimen pelambatan ekonomi China, serta rilisnya data Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2023 pada Senin (7/8/2023) akan memberikan gambaran ke pelaku pasar mengenai kesehatan ekonomi Indonesia yang dapat mempengaruhi kekuatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Pada hari Senin, rupiah bisa saja melemah terhadap dolar AS melihat sentimen di pasar keuangan masih terlihat negatif di penutupan akhir pekan kemarin. Indeks saham AS dan sebagian Asia ditutup negatif," katanya.
Sementara itu, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melihat ekonomi Indonesia pada kuartal II/2023 sulit menyentuh level pertumbuhan 5 persen.
Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menyampaikan kondisi ekonomi RI, baik domestik maupun ekspor impor, dalam tiga bulan terakhir memang cukup berat. “Kalau kemarin [kuartal I/2023] sudah tumbuh 5,03 persen, saya yakin kuartal II/2023 di bawah 5 persen. Kami yakin di rentang 4,8 persen – 5 persen,” ujarnya kemarin (6/8/2023).
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (7/8/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.08 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.155 dan harga jual sebesar Rp15.175 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.000 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.300 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.000 15.300
E Rate 15.155 15.175
Bank Notes 15.000 15.300
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.31 WIB masing-masing sebesar Rp15.154 dan Rp15.175 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.100 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.250 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.100 15.250
E Rate 15.154 15.175
Kurs Bank Mandiri dan BNI
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.07 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.155 dan harga jual sebesar Rp15.175 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.912 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.288 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.925 15.275
E Rate 15.155 15.175
Bank Notes 14.912 15.288
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp15.154 dan Rp15.174.
Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.995 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.345 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.995 15.345
E Rate 15.154 15.174
Bank Notes 14.995 15.345