Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! 5 Tips Jitu Kelola Duit agar Keuangan Tak Boncos di 2024

Simak 5 tips untuk mengelola duit agar keuangan tidak boncor. Cocok untuk terapkan resolusi 2024.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA -- Memasuki Tahun Baru 2024, setiap orang memiliki resolusi masing-masing termasuk dalam hal keuangan. Terdapat sederet tips mengelola keuangan pada 2024 agar tak boncos.

Mengutip dari The National News pada Senin (1/1/2024), General Manager di StashAway Joseph El Am mengatakan meskipun hanya menerapkan satu atau dua resolusi, tapi pola pikir keuangan yang tepat dapat membantu seseorang memulai keuangan dengan baik pada 2024. 

“Anda akan mendapatkan kendali finansial yang lebih baik dan mengurangi tekanan finansial, sehingga berkontribusi terhadap kesejahteraan mental dan finansial Anda secara keseluruhan," tuturnya dikutip Bisnis dari The National News pada Senin (1/1/2024).

Sementara itu, pakar keuangan dan pendiri platform Finance with Raji yakni Raji Kaippallil mengatakan dalam menerapkan resolusi keuangan dan strategi dalam memupuk tabungan, seseorang bisa berkaca pada kebiasaan belanja sebelumnya.

“Mulailah dengan mengumpulkan laporan dari tiga bulan terakhir, yang mencakup semua transaksi kartu kredit dan debit,” katanya.

Kemudian, seseorang bisa mengatur pengeluaran ke dalam berbagai kategori seperti sewa, utilitas, makan di luar, belanja, dan lainnya.

“Setelah Anda memahami kebiasaan belanja dan menetapkan anggaran, langkah selanjutnya adalah melihat strategi menabung yang ingin Anda ikuti," tuturnya.

Berikut 5 tips mengelola keuangan yang bisa diterapkan pada 2024

1. Persiapkan dana darurat

Dana darurat merupakan sejumlah uang yang dapat digunakan dalam waktu singkat untuk menutupi pengeluaran tak terduga, seperti perbaikan rumah atau mobil. Alokasi dananya harus menutupi biaya hidup minimal tiga hingga enam bulan dan berada di rekening bank terpisah dari rekening pengeluaran sehari-hari.

Dana ini nantinya memberikan bantalan finansial untuk pengeluaran tak terduga, sehingga tidak perlu bergantung pada kartu kredit, pinjaman, atau tabungan khusus selama keadaan darurat.

2. Terapkan pola anggaran 50/30/20

Sistem penganggaran 50/30/20 yakni pembagian porsi dari keseluruhan alokasi dana yang ada. 50% pendapatan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang mencakup hal-hal penting seperti perumahan, utilitas, bahan makanan, dan pendidikan. 

Kemudian, 30% untuk kebutuhan yang mencakup perawatan diri dan aktivitas rekreasi. Sisanya 20% bisa dialokasikan untuk tabungan dan investasi.

3. Pergunakan layanan transfer otomatis untuk tabungan

Sejumlah lembaga jasa keuangan menyediakan layanan transfer otomatis. Layanan ini bisa mempermudah menabung secara teratur dan memastikan tidak lupa menabung setiap bulannya.

4. Punya rekening tabungan khusus dan berbunga tinggi

Pertimbangkan untuk memiliki setidaknya dua rekening tambahan di samping rekening yang menjadi pendapatan utama. Kemudian, cari produk tabungan yang berbunga tinggi agar dapat meningkatkan pertumbuhan tabungan secara signifikan.

5. Tetapkan tujuan finansial

Tetapkan sejumlah target yang ingin dicapai dari pengelolaan keuangan, misalnya kepemilikan properti tertentu. Dengan menetapkan tujuan keuangan, akan memotivasi untuk menabung secara teratur.

Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper