Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi menghadapi tantangan yang semakin sulit akibat efek perubahan iklim dan peningkatan frekuensi bencana alam.
Di satu sisi, nilai kerugian akibat bencana alam di dunia terus melonjak tinggi. Di sisi lain, perusahaan asuransi secara global harus menanggung risiko yang lebih besar lantaran harga proteksi reasuransi yang kian meninggi.