Bisnis.com, JAKARTA - Tren penyaluran kredit terhadap segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kian menciut, menjauh dari target pemerintah. Hal ini ditengarai karena rasio kredit bermasalah alias NPL UMKM membengkak.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan per September 2024, penyaluran kredit UMKM perbankan tercatat sebesar Rp1.495,94 triliun atau dapat tumbuh positif yaitu sebesar 5,04% YoY, angka ini lebih rendah dibandingkan September 2023 yang sebesar 8,34% YoY.