Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI (11/7/2014): Begini Alasan Saham Perbankan Berguguran

Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan penurunan harga saham perbankan terjadi karena saham-saham bank menjadi target pertama yang dilepaskan oleh investor saat melakukan profit taking.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham perbankan turun pada penutupan perdagangan pada hari ini setelah selama beberapa hari lalu mengalami reli.

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. (Bank Mandiri) Destry Damayanti mengatakan penurunan harga saham perbankan terjadi karena saham-saham bank menjadi target pertama yang dilepaskan oleh investor saat melakukan profit taking.

Menurutnya, saham bank dilepas karena selama beberapa hari terakhir telah mencatatkan kenaikan setelah sebelumnya mengalami bearish. Investor juga mempertimbangkan kebijakan moneter Bank Indonesia yang masih mempertahankan suku bunga acuan sehingga kondisi likuiditas perbankan belum akan melonggar dalam waktu dekat.

Di sisi lain, ketidakpastian politik juga masih terjadi karena kedua kubu pasangan capres-cawapres saling mengklaim kemenangan. Keputusan KPU menjadi momentum yang ditunggu-tunggu.

“Sentimen pasar belum pasti sehingga mereka pilih merealisasikan gain terlebih dahulu, dan pilihannya adalah saham-saham bank,” ujarnya, Jumat (11/7/2014).

Meski demikian, Destry menilai saham-saham bank masih akan terus diminati investor, terutama saham bank pelat merah dan bank besar masuk dalam kategori bluechips.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper