Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyandang Difabel Sulit Dapat Akses Perbankan. Mengapa?

Sebanyak 60% penyandang difabel belum memiliki akses terhadap pelayanan perbankan karena dianggap tidak cakap finansial.
  Aktivitas di sebuah bank. Kaum difabel masih sulit mendapatkan akses perbankan di Indonesia.
Aktivitas di sebuah bank. Kaum difabel masih sulit mendapatkan akses perbankan di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 60% penyandang difabel belum memiliki akses terhadap pelayanan perbankan karena dianggap tidak cakap finansial.

Demikian diungkapkan dalam penelitian PSLD Universitas Brawijaya pada 2013 sebagaimana dikutip oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad.

Menurut Muliaman, kaum difabel di Indonesia selama ini tidak mendapatkan akses dan fasilitas yang baik dalam kehidupan mereka, termasuk di bidang ekonomi.

Kaum difabel merupakan nasabah yang dihindari oleh lembaga keuangan karena dianggap tidak cakap finansial. Akibatnya, para penyandang disabilitas umumnya masuk ke dalam kategori kelompok miskin karena gagal mengelola keuangan.

“Pola hidup yang kurang dalam menata keuangannya membuat banyak sekali yang gagal dalam membuka usaha,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (13/7/2014).

Menghadapi kondisi ini, OJK telah menerbitkan regulasi yang mewajibkan setiap pelaku industri jasa keuangan menyediakan fasilitas khusus bagi kaum difabel. Menurut data WHO pada 2007, penyandang difabilitas di Indonesia mencapai sekitar 36 juta orang,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper