Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT PERTAMINA MUNDUR: Ini Komentar Dirut PT RNI

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro angkat bicara mengenai keputusan koleganya Karen Agustiawan untuk mundur dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro angkat bicara mengenai keputusan koleganya Karen Agustiawan untuk mundur dari posisi Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Sebagai sesama pucuk pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Ismed yakin kalau keputusan Karen tidak hanya alasan mengajar seperti yang disampaikan oleh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan.

"Saya kira mungkin Bu Karen sudah terlalu lelah menghadapi tekanan-tekanan nonkorporasi. Meskipun bagi kami [pimpinan BUMN], intervensi macam itu sudah jadi makanan sehari-hari," ujarnya di hadapan wartawan saat peluncuran produk di kantornya, Selasa (19/8/2014).

Dia menuturkan, mundurnya sosok berprestasi seperti Karen mestinya bisa menjadi pelajaran bagi segala unsur pemerintah untuk tidak lagi melakukan intervensi atau tindakan nonkorporasi lain kepada BUMN.

"Biarkanlah kami BUMN bekerja selayaknya korporasi lain. Jangan lagi oknum Istana, kementerian atau legislatif intervensi. Kalau mau intervensi direksinya, ya hadapi sana Menteri BUMN," tegasnya.

Ismed mengaku pernah beberapa kali didatangi oleh oknum, baik dari jajaran eksekutif maupun legislatif, yang meminta-minta ke perusahaan pelat merah yang dipimpinnya itu.

"Kalau ke RNI biasanya minta beras. Tapi gak saya penuhin, mau diambil darimana alokasinya? Saya lawan saja," ungkap Ismed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper