Bisnis.com, JAKARTA – Grup Modalku, platform pendanaan digital di Asia Tenggara mengumumkan investasi ekuitas strategis dari Gobi Partner, perusahaan modal ventura yang berfokus di Asia.
Investasi ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap model bisnis, ketahanan, hingga komitmen Grup Modalku dalam menjembatani kesenjangan kredit bagi usaha kecil menengah di kawasan Asia di tengah tantangan industri fintech. Apalagi, investor cenderung masih berhati-hati terhadap fintech.
Dukungan dari Gobi Partners tersebut memperkuat stabilitas keuangan dan pertumbuhan berkelanjutan Grup Modalku dalam satu dekade. Kelvin Teo, Co-founder dan Group CEO Funding Societies mengatakan, di tengah kehati-hatian terhadap perusahaan fintech, kemitraan tersebut menjadi bukti atas fundamental terhadap inklusi keuangan.
“UKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian Asia Tenggara, dan kami akan terus berdedikasi menyediakan solusi pendanaan yang mudah diakses dan bertanggung jawab guna membantu mereka berkembang dan sukses.” katanya dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (22/3/2025).
Investasi dari Gobi Partners tersebut semakin memperkuat pendekatan berbasis teknologi Grup Modalku dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan otomasisasi untuk menyederhanakan proses pendanaan hingga meningkatkan manajemen risiko.
Thomas G. Tsao, Co-founder dan Chairperson Gobi Partners, menilai Grup Modalku secara konsisiten menunjukkan eksekusi bisnis yang kuat dalam pendanaan UKM. Hal ini memberikan dampak bagi bisnis di seluruh wilayah.
Baca Juga
“Investasi kami menunjukan keyakinan terhadap kemampuan mereka dalam menavigasi siklus ekonomi, mendorong inovasi fintech (Pindar), serta terus mengatasi kesenjangan kredit UKM,” katanya.
Terlepas dari ketidakpastian ekonomi, Grup Modalku tetap berkomitmen pada misinya untuk memberdayakan UKM melalui produk keuangan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 69 triliun untuk pendanaan bisnis kepada sekitar 100.000 UKM. Seiring dengan meningkatnya layanan keuangan digital sebagai pendorong utama inklusi keuangan di wilayah Asia Tenggara, kemitraan dengan Gobi Partners akan memungkinkan Grup Modalku untuk memperluas jangkauan dan terus mendukung UKM yang menjadi penggerak ekonomi lokal.
Grup Modalku berada pada posisi yang optimal untuk mempertahankan jejak pertumbuhannya dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip pinjaman yang bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan secara jangka panjang, melalui dukungan kuat dari investor, dan pemberi pinjaman dari berbagai pencapaian sukses pada tahun 2024. Ini termasuk investasi ekuitas dari Cool Japan Fund dan Maybank, serta fasilitas kredit tahunan ketiga dari ASEAN Growth Fund milik HSBC, yang merupakan bagian dari komitmen akumulatif lebih dari Rp 1,6 triliun dalam fasilitas kredit dengan bank tersebut.
