Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Biaya Dana, Laba Pegadaian Turun 6%

Laba PT Pegadaian turun sekitar 6% menjadi Rp870 miliar pada Agustus 2014 dibandingkan dengan realisasi pada periode sama 2013 karena tingginya biaya dana serta stagnannya harga emas.
Kantor pelayanan pegadaian/Bisnis
Kantor pelayanan pegadaian/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Laba PT Pegadaian turun sekitar 6% menjadi Rp870 miliar pada Agustus 2014 dibandingkan dengan realisasi pada periode sama 2013 karena tingginya biaya dana serta stagnannya harga emas.

Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya mengatakan pihaknya merasakan dampak beban bunga yang tinggi dari pinjaman perbankan.

“Meningkat 1,4%. Itu bagi kami besar sekali, pinjaman kami kan sampai Rp21 triliun,” katanya seusai acara pengundian Kemilau Emas, Senin (22/9/2014).

Pada saat ini, sumber pendanaan Pegadaian paling banyak berasal dari pinjaman perbankan dengan porsi sekitar 85%. Sisanya, selain dari penerbitan surat utang seperti obligasi, perusahaan milik negara itu mengandalkan modalnya.

Selain biaya dana, faktor lain yang mempengaruhi penurunan laba Pegadaian adalah lesunya harga emas sejak 2013 sampai pada tahun ini. Seperti diketahui, salah satu lini usaha Pegadaian adalah pembiayaan emas.

Di samping itu, faktor biaya dana dan harga emas itu juga mendorong perseroan untuk melakukan revisi target kinerja pada tahun ini. Pegadaian berencana mengajukan usulan tersebut kepada pemegang saham yaitu Kementerian BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper