Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: 2015, Pertumbuhan Ekonomi akan Terbatas

Bank Indonesia memprediksikan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga masih relatif terbatas pada tahun depan.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia memprediksikan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga masih relatif terbatas pada tahun depan.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengungkapkan perekonomian Amerika Serikat terus tumbuh didukung oleh peningkatan kegiatan produksi manufaktur, penjualan eceran, tingkat keyakinan konsumen, serta membaiknya indikator tenaga kerja.

"Ditambah lagi dengan normalisasi kebijakan moneter the Fed diperkirakan akan berlangsung lebih awal yaitu pada kuartal II 2015 dengan kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih tinggi dari perkiraan semula," katanya, Selasa (7/10/2014).

Hal tersebut telah mendorong penguatan dolar AS dan tekanan pada pasar keuangan di emerging markets. Selain itu, aktivitas ekonomi Tiongkok cenderung melambat, terindikasi dari indikator penjualan eceran, mobil, dan perumahan.

Menurutnya, pelambatnya permintaan dari negara berkembang ini mendorong berlanjutnya penurunan harga komoditas. Di sisi global, pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut meskipun masih berjalan tidak seimbang.

Selain itu, perekonomian Eropa dan Jepang menunjukkan ke arah perlambatan sehingga mendorong masih berlanjutnya kebijakan moneter akomodatif oleh bank-bank sentralnya.

Pada 2014, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan cenderung menuju batas bawah kisaran prakiraan sebelumnya yaitu 5,1%-5,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper