Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: BI Rate Tinggi

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menilai pemberian suku bunga kredit yang tinggi kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi kendala.
Bandingkan saja suku bunga di Malaysia 3%. /JIBI
Bandingkan saja suku bunga di Malaysia 3%. /JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani menilai pemberian suku bunga kredit yang tinggi kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)  masih menjadi kendala.

Dia membandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang lebih tinggi dibanding suku bunga yang berada di Malaysia. Menurutnya, BI Rate yang tinggi tersebut menjadi pemicu bunga kredit UMKM yang tinggi.

"Bandingkan saja suku bunga di Malaysia 3% dan kini BI Rate tinggi [7,5%], bagaimana bisa bersaing," ungkapnya di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (13/10/2014).

Di sisi lain, Firdaus mengungkapkan UMKM yang sudah besar, terutama industri, memiliki daya saing yang rendah, sebab memiliki kandungan impor yang tinggi serta penggunaan teknologi masih rendah.

Sedangkan UMKM yang kecil masih menggunakan bahan baku lokal, memiliki kreativitas serta memanfaatkan potensi di daerah masing-masing. Namun, malang sebab bunga yang didapat UMKM yang kecil cenderung besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper